Perbedaan Septic Tank Konvensional Dan Septic Tank Bio

Perbedaan Septic Tank Konvensional Dan Septic Tank Bio - Masih tidak sedikit sekali orang-orang yang belum paham atau memahami betul mengenai septic tank, tidak sedikit orang yang berpikir bahwa septic tank hanyalah bak beton besar yang kegunaannya untuk mengoleksi air bekas cucian, wastafel, kamar mandi, dapur dll. Padahal sebetulnya septic tank adalah hal yang urgen yang mesti diketahui oleh seluruh orang, sebab septic tank dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan andai tidak bermanfaat dengan tepat.

Dijaman yang canggih seperti kini ini telah tidak sedikit produk-produk Septic tank biotech nology atau biofil ter yang dipasarkan bebas dipasaran, semakin majunya jaman santap semakin maju pun perkembangan teknologi tersebut sebabnya kini sudah tidak sedikit produk septic tank yang telah jadi dan lebih praktis sebenarnya dari sisi pemasangan dan lebih irit juga dari sisi keuangan :D

Lalu apa bedanya sepiteng biofilter dengan sepiteng beton ( konvensional ) ??????

Berikut ini sejumlah perbedaan septic tank bio dan konvensional beserta penjelasannya.


     1. Cara Kerjanya

Septic tank biasa atau konvensional sistem kerjanya ialah semua air limbah yang masuk bakal ditampung dan dikoleksi lalu tidak dipedulikan mengendap didasar tangki, selanjutnya tinja atau feses yang mengendap didasar tangki secara alamiah bakal meresap kedalam tanah secara perlahan-lahan. Limbah tinja yang diresapkan kedalam tanah, lama kelamaan bakal bertemu dengan air tanah sampai-sampai disinilah proses terjadinya perusakan air tanah. Itulah sebabnya septictank beton ini mesti diciptakan berjauhan dengan sumur air, jarak sumur dengan sepitank paling tidak 10 meter untuk menangkal air sumur terkontaminasi dan bau.

Lalu septic tank bio teknik kerjanya ialah tinja yang masuk ke dalam tangki bakal disaring dengan media filter yang terdapat di dalam tangki, selanjutnya tinja yang sudah tersaring bakal masuk ke ruangan yang ada media lokasi tinggal bakteri dan pada media ini terjadi proses penguraian secara biologis dimana tinja bakal dimakan oleh bakteri pengurai sampai menjadi cair, selanjutnya limbah yang telah cair bakal bertemu dengan media disinfectan, pada media disinfectan air bakal disterilkan dari bakteri riskan sehingga air yang terbit sudah ramah lingkungan.

TONTON VIDEO PILIHAN DIBAWAH INI :




     2. Material - Bahan Pembuatannya

Dari materialnya pun* sudah berbeda, kita tentu* tahu bahwa sepiteng konvensional tersebut* umumnya dan memang sudah tentu* terbuat dari batu-bata yang dibentuk* dan diplester dengan semen. Sedangkan septic tank bio seringkali* terbuat dari material fiberglass atau ada pun* yang tercipta* dari plastik (HDPE).


     3. Cara Pemasangannya

Cara pemasangan septic tank konvensional tentu paling* ribet dan memerlukan* waktu yang tidak sebentar, sebab* kita me*sti menyiapkan lubang kemudian* harus menyiapkan bahan pembuatannya, kemudian* harus menggali* jasa tukang dan ketika* semua batu-bata telah* tersusun dan telah* diplester anda* harus menunggu sejumlah* hari sampai* semen kering dan baru boleh digunakan.

Cara pemasangan safety tank biorich lebih gampang* dan praktis sebab* kita melulu* membutuhkan lubang galian sebesar ukuran tangki septic tanknya, kemudian* masukan tangki ke dalam lubang dan konek seluruh* pipa yang disediakan dan selesai. Septic tank biorich bisa* langsung dipakai* pada saat tersebut* juga. Tentu lebih irit* waktu dan biaya.


    4. Masa Pakai atau usia barang


Nah yang satu ini pun* adalah*poin yang penting, sebab* pasti seluruh* orang hendak* mempunyai* produk yang tahan lama* / yang masa pakainya lama, sehingga anda tidak* perlu mengluarkan ongkos* lebih untuk melakukan pembelian* barang yang baru. Septic tank konvensional seringkali* dapat bertahan sampai* 10-15 tahun sebab* kebanyakan sepitc tank beton bakal* ambles atau jebol. Sedankan septic tank biorich masa pakainya lebih dari 20 tahun sebab* kerusakan bisa* diminimalisir, tercipta* dari fiberglass yang anti korosi dan paling* kokoh.


     5. Perawatan dan ongkos perawatan


Perawatan produk pun* dapat menjadi pertimbangan seseorang sebelum melakukan pembelian* sebuah produk, pada septik tank beton kamu* harus mengerjakan* perawatan dengan teknik* penyedotan ketika* sudah sarat* dan belum lagi septic tank beton tersebut* rawan sekali mampet dan penuh, saya tidak jarang* sekali mendengar keluhan orang yang paling* sering menunaikan* jasa kuras WC, selain menghabiskan* WC tersebut* juga dapat menghabiskan* kantong kamu* jika terjadi terlampau* sering, ongkos* yang kamu* keluarkan tiap sedot WC berkisar Rp. 600.000 sampai* Rp. 800.000,- dan tentunya tersebut* sangat mahal.


Lalu perawatan pada septic tank biorich paling* murah sekali, kamu* hanya perlu memenuhi* bakteri pengurai secara rutin* 3-5 tahun sekali serta memenuhi* obat disinfectan masing-masing* 1-2 tahun sekali. Lalu andai* ditotal ongkos* perawatannya : 1 bungkus bakteri pengurai Rp, 35.000 (dapat dibeli di toko bangunan) dan disinfectan melulu* 1 bungkus Rp. 30.000 (dapat beli di toko kimia). Jadi total ongkos* yang kamu* keluarkan dalam 2 tahun sekali melulu* Rp. 65.000 << ITS WOW paling* amat murah sekali.


Saya telah* menjelaskan sejumlah* perbedaannya, semuanya tersebut* kembali kepada kamu* karena opsi* semuanya berada ditangan anda, bila* kamu* lebih seksama* dan inginkan* lebih hemat dapat* pilih septic tank biorich tetapi* jika kamu* mau memakai* sepiteng model lama ( beton ) silahkan saja.
Share on Google Plus

Tentang Kami

Siap membantu anda dalam meningkatkan kunjungan website
×
Bintang 5 Channel